Dalam
psikologi komunikasi dibahas bagaimana orang bereaksi dalam menerima informasi
baik itu komunikasi interpersonal, Antar pribadi, kelompok dan massa. Dalam
komunikasi interpersonal ada tiga
tahapan proses penerimaan informasi
dalam diri manusia yaitu: Sensasi, Persepsi, Perhatian.
1. Sensasi
Sensasi
pada dasarnya merupakan tahap awal dalam penerimaan informasi. Sensasi atau
dalam bahasa inggrisnya sensation, berasal dari kata latin, sensatus, yang
artinya dianugrahi dengan indra, atau intelek. Secara lebih luas, sensasi dapat
diartika sebagai aspek kedasaran yang paling sederhana yang dihasilkan oleh
indra kita, seperti temperatur tunggi, warna hijau, rasa nikmatnya sebatang
coklat. Sebuah sensasi dipandang sebagai knadungan atau objek kesadaran puncak
yang privat dan spontan.
Contoh
:
v Ketika
pertama kali mendengar dan menerima informasi mengenai wabah penyakit Covid-19
saya terkejut dan teingat pada keadaan keluarga saya dirumah karena saya adalah
anak perantauan.
2. Persepsi
Secara
etimologis, persepsi atau dalam bahasa inggris perception berasal dari bahasa
latin perceptio, dan percipere, yang artinya menerima atau mengambil. Persepsi
adalah pengalaman tentang objek, peristiwa,atau hubungan-hubungan yang
diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Persepsi
disebut inti komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, kita tidak
mungkin berkomunikasi dengan efektif. Persepsilah yng menentukan kita memilih
suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain. Semakin tinggi derajat kesamaan
persepsi antar individu, semakin mudah dan semakin sering mereka berkomunikasi,
dan sebagai konsekuansinya, semakin cendrung membentuk kelompok budaya atau
kelompok identitas (Mulyana,2000:167-168).
Contoh
:
v Ketika
mendengar berita tentang wabah penyakit Covid-19 saya masih berpikir bahwa itu
hanya penyakit biasa seperti flu pada umumnya yang tidak begitu berbahaya
sampai pada akhirnya saya mengetahui bahwa telah banyak korban meninggal akibat
wabah Covid-19.
3. Perhatian
(Attention)
Atensi
informasi yang tersedia. Informasi yang didapatkan dari pengindraan, ingatan
dan proses kognitif linnya. Atensi terbagi menjadi (selective attention ) dan
atensi terbagi (devided ettention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun
hal hal yang disadari yang mungkin fokus dari atensi.
Atensi
atau perhatian adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari
sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari pengindraan,
ingatan maupun proses kognitif linnya. Proses atensi membantu efisiensi
penggunaan sumberdaya mental yang terbatas kemudian akan membantu kecepatan
reaksi terhadap rangsang tertentu.
Definisi
perhatian oleh para ahli psikologi dapat diartikan beberapa macam, yaitu:
1) Perhatian
adalah pemusatan tenaga/kekuatan jiwa tertuju pada suatu objek
2) Perhatian
adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang
dilakukan.
3) Perhatian
adalah reaksi umum yang menyebabkan bertambahnya aktifitas daya konsentrasi dan
fokus terhadap satu objek, baik didalam maupun di luar dirinya.
4) Perhatian
adalah konsentrasi atau aktifitas jiwa kita, terhadap pengamatan, pengertiaan,
dan sebagainya dengan mengenyampingkan yang lain dari pada itu.
Perhatian
Berhubungan erat dengan kesadaran jiwa terhadap sesuatu objek yang direaksi
suatu waktu. Terang tidaknya kesadaran kita terhadap sesuatu objek tertentu
tidak tetap, ada kalanya kesadaran kita meningkat (menjadi terang), ada kalanya
menurun( menjadi samar- samar).
Contoh
:
v Di
awal tahun 2020 merebak wabah Covid-19 yang sumbernya berasal dari Wuhan, dan
kini menjadi pusat perhatian dunia karena belum ditemukannya Vaksin dan telah
membunuh banyak jiwa manusia.
SUMBER
Judul
buku : Psikologi Komunikasi
Pengarang
: Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc.
Tahun
terbit : 2018
Penerbit
: PT REMAJA ROSDAKARYA